Cerita Awal Masa Jabatannya Sebagai Gubernur Kalbar, Sutarmidji Temukan 1.216 Mobil Dinas di Pemprov

LENSALANDAK.COM I , PONTIANAK – Kisah menarik Gubernur Sutarmidji, ketika awal menjabat dirinya menemukan keberadaan 1.216 mobil dinas di lingkungan Pemprov Kalbar.

Hal ini lah yang lantas menjadi cikal-bakal Pemprov Kalbar di bawah kepemimpinan Gubernur Sutarmidji melakukan efisensi.

“Saya bilang ya harus dilelang semua, dan itu tidak efisien,” kata Sutarmidji dalam Tribun Pontianak Podcast edisi Catatan 5 Tahun Midji-Norsan Rabu 30 Agustus 2023.

Menurut Midji, penggunaan mobil dinas yang lebih baik adalah dengan sistem sewa.

Dengan sistem sewa maka tidak ada biaya pemeliharaan pada mobil dinas.

Terlebih pada saat itu, banyak mobil-mobil dinas yang sudah tak difungsikan dengan baik bahkan ada yang digunakan oleh pejabat yang sudah tidak berhak.

alhamdulillah semua sudah dilelang KPKNL,” ujarnya.

“Itu sudah hampir tuntas, kemudian kalau yang untuk kegiatan sosial, misalnya mobil tangki, mobil pemadam sudah kita hibahkan kepada lembaga-lembaga yang bergerak di bidangnya, supaya lebih bermanfaat aja, kalau disimpan di kantor kan nggak digunakan,” sambungnya.

Saat ini menjelang akhir masa jabatannya, Midji mengatakan sebagian besar mobil dinas di lingkungan Pemprov Kalbar telah menggunakan sistem sewa.

Midji pun berandai jika menjadi seorang kepala dinas, dirinya lebih bagus mengunakan mobil dengan sistem leasing.

“Uang sewa itu kan 1 bulan bisa sekitar Rp 12 juta-an lah, satu tahun itu Rp 140 juta, nah kalau dia ambil kredit mobil aja, misalnya Fortuner, kan sebetulnya cukup itu, nah tinggal bensin dia bayar sendiri, tapi kan 5 tahun kemudian mobil jadi milik dia,” ujarnya.

“Nah daripada nanti mobil dinas lelang terbuka kan belum tentu dia dapat, kemudian harganya pasti lebih mahal, kalau ini kan nggak,” tuturnya.

“Yang jelas ngurangin dosa lah, karena gini belum tentu satu tahun dia ndak ganti ban, dia ndak servis, yang diservis mobil dia, belum lagi misalnya anaknya keluarganya menggunakan mobil dinas itu, nah bensinnya nanti ditanggung pemerintah, kan lebih bagus efisien aja, sewa,” pungkasnya. (*)

Penulis: Tribun Pontianak.co.idEditor: IM

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *