LENSALANDAK.COM l Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menegaskan kepada peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 agar tak tergiur calo.
Harisson berpesan agar para peserta untuk tidak mudah percaya dengan orang-orang yang menjanjikan kelulusan.
“Tidak ada istilah titipan. Entah itu orang tua siapa, segala macam. Yang bisa menolong itu adalah diri anda sendiri, serta Allah SWT. Kami akan pastikan pelaksanaan tes ini berjalan dengan benar-benar transparan dan akuntabel. Dan peserta juga harus jujur. Jujur itu penting, jujur itu lah yang utama,” tegasnya di Pontianak, Kamis 16 November 2023.
Harisson meminta peserta jika menemukan calo atau oknum yang menjanjikan kelulusan pada seleksi PPPK, yang melibatkan dari kalangan ASN, khususnya di Pemprov Kalbar, akan dapat hukuman disiplin berat hingga pemberhentian.
“Saya tegaskan kalau sampai ada ASN yang terlibat sebagai oknum calo pada seleksi PPPK ini. Maka saya pastikan orang tersebut akan mendapatkan hukuman disiplin berat sampai pemberhentian,” ujar Harisson.
Ia berharap, dengan profesionalisme dan kejujuran dari para peserta, menghasilkan aparatur yang kompeten dalam membangun Kalimantan Barat kedepannya.
“Kalau lulus nantinya, kita harus bekerja dengan profesional, sehingga Kalimantan Barat ini dapat cepat bergerak, maju, dan masyarakatnya sejahtera,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pelaksanaan CAT bagi PPPK 2023 secara langsung dibuka oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson dengan membuka segel Ruang Tes CAT yang disaksikan oleh Pj Sekda Kalbar, Mohammad Bari, Kepala BKD Provinsi Kalbar, Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Kalbar, Kepala BPKP Provinsi Kalbar, perwakilan Inspektorat dan Koordinator Tim BKN, di Gedung BPSDM Provinsi pada 11 November 2023.
Test CAT PPPK ini akan berlangsung 11 November sampai 23 November 2023.(IM)