LENSALANDAK.COM I Landak, Pj Bupati Landak Samuel, mendampingi Pj dr. Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, meninjau Jembatan Gantung di Desa Jambu Tembawang, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Sabtu (23/12/2023).
Jembatan gantung itu diketahui putus akibat dampak bencana alam meluapnya air sungai. Pada peninjauan itu hadir pula Kepala Dinas PUPR Prov. Kalimantan Barat, Kepala Dinas PUPR-PERA Kab. Landak, Waka Polres Landak, Forkopimcam Air Besar, Kades Jambu.
” Bapak Gubernur dan saya sudah melihat langsung kondisi ini dan karena ini merupakan wewenang dari Pemerintah Provinsi maka dalam waktu dekat atau bahkan sekarang sudah diperbaiki untuk fungsionalnya terlebih dahulu, kemudian berikutnya akan dibangun jembatan yang permanen,” kata Pj Bupati Landak, Samuel.
Samuel mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi. Dia memastikan Pemerintah Kabupaten Landak akan mendukung, men-support, dan memfasilitasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam perbaikan jembatan gantung tersebut.
“Saya berharap jembatan ini dapat dengan segera diperbaiki walaupun nanti secara fungsional terlebih dahulu supaya bisa digunakan atau dilintasi oleh masyarakat di Desa Jambu Tembawang dan desa-desa lain disekitarnya,” harap Samuel.
Senada, Pj. Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson menuturkan bahwa jembatan gantung ini dibangun oleh perusahaan sawit pada tahun 2007 dan kemudian diserahkan ke Pemprov pada tahun 2017.
“Beberapa hari yang lalu, karena masyarakat akan merayakan hari raya Natal, mereka memperbaikinya dengan mengganti papannya. Hanya saja mungkin karena terlalu banyak masyarakat yang bersemangat membantu untuk memperbaikinya jadinya putus jembatannya,” terang Harisson.
Dikatakan Harrison, saat ini Pemerintah Provinsi akan membantu secara fungsional terlebih dahulu, sehingga masyarakat di tujuh desa di Kecamatan Air Besar bisa menggunakannya. Selanjutnya baru akan direncanakan untuk jembatan yang permanen.
“Masyarakat desa sudah membebaskan tanah untuk pembangunan jembatan ini. Nantinya akan kita kaji terlebih dahulu dan akan kita upayakan tahun depan. Namun untuk saat ini kita perbaiki fungsionalnya terlebih dahulu sehingga masyarakat bisa menggunakan jembatan ini,” terang Harisson.