Bupati Karolin Bagikan Bantuan Bibit Cabai Kepada Warga Lima Desa

LENSALANDAK.COM I LANDAK – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, membagikan bantuan bibit cabai kepada perwakilan warga dari lima desa di Kecamatan Ngabang, Jumat (07/03/2025).

Penyerahan bibit cabai yang dilakukan di depan kantor Bupati Landak ini turut diikuti Wakil Bupati Landak, Erani, Pj Sekda, Heri Adiwijaya, Kepala BPS Landak, serta jajaran kepala OPD, Camat hingga Kepala Desa.

Total 1.000 batang bibit cabai disiapkan Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak untuk diberikan kepada warga.

Bahkan warga dengan antusias mengantre, menerima dua batang bibit cabai yang dibagikan langsung oleh Bupati Landak, Karolin.

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, mengatakan bahwa program pembagian bibit cabai ini sebagai upaya menghadapi harga cabai yang cenderung tidak stabil, bahkan mencapai harga cukup tinggi di periode tertentu karena berkurangnya pasokan ke pasaran.

Mengingat cabai yang merupakan salah satu bumbu dapur tersebut, menjadi salah satu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari sebagian besar masyarakat.

“Ini untuk menghadapi harga cabai yang naik turun setiap tahunnya. Jadi ada periode-periode tertentu harga cabai itu sangat mahal dan biasanya dipengaruhi cuaca,” jelasnya.

Pembagian bibit cabai ini menurut Karolin juga sebagai upaya stimulan atau perangsang bagi masyarakat, agar bisa memanfaatkan pekarangan sekitar rumah dengan menanam kebutuhan-kebutuhan sehari-hari.

Sehingga masyarakat bisa berhemat untuk keperluan sehari-hari, termasuk jika terjadi lonjakan harga cabai seperti saat ini yang bahkan mencapai Rp 140 ribu per kilogram.

“Ini usaha kita untuk mendorong, ini namanya stimulus supaya masyarakat kita juga bisa memanfaatkan pekarangan dan bisa memenuhi kebutuhan. Karena harga cabai mahal setiap tahun selalu berubah, kami berharap masyarakat juga bisa menghemat pengeluaran jika memang mereka menanam sendiri di rumah,” jelasnya.

Karolin berharap, agar program seperti ini bisa dilakukan lebih luas oleh Pemerintah Desa di seluruh Kabupaten Landak, sehingga memberikan dampak ekonomi yang lebih luas.

Pemanfaatan pekarangan untuk menanam bumbu dapur juga dikatakan Karolin bisa dilakukan secara sederhana menggunakan polybag atau pot, sehingga apabila terjadi cuaca ekstrem tanaman bisa dipindah ke lokasi aman dan tanaman tidak mati.

Terkait bantuan ini, salah seorang warga Desa Raja, Ernawati mengapresiasi program Pemkab Landak ini, dengan harapan tanaman cabai bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah.

“Terimakasih kita mendapatkan bantuan bibi cabai dari Bupati kita Ibu Karolin. Semoga bermanfaat bagi kami, cabai yang ditanam ini bisa membuahkan hasil,” tuturnya.

Ernawati juga berharap, dengan tanaman cabai ini warga tidak lagi tergantung pada ketersediaan cabai di pasaran yang harganya kerap terjadi kenaikan.

Sebab jika harga naik, dirinya terkadang harus mengurangi konsumsi cabai di rumahnya.

“Kita kadang memang nanam satu atau dua batang di rumah. Memang kalau kita nanam sendiri tu enak tidak perlu beli dan kapanpun ada untuk kebutuhan,” pungkasnya