Ketua DPRD Landak ,Heri Saman Buka Pertemuan Alumni Setia Landak dan Hamba Tuhan GKSI

LENSALANDAK.COM I Ngabang Kabupaten Landak. Ketua DPRD kabupaten landak Heri Saman,S.H.M.H membuka pertemuan Alumni Setia dan Hamba Tuhan GKSI se-kabupaten Landak bertempat di Gereja Kristen Setia Indonesia GKSI Ngabang Jumat .(7/6)

Turut hadir dalam acara tersebut ketua umum BPS GKSI Pdt.Dr.Matheus mangentang,M.Th pdt.Lajib,M.Pd,Pdt.Dr.Markus Amid, Pdt.Petrus Musa, Pdt.Dr.Hendra Nata dan 164 hamba Tuhan yang hadir.

Ketua DPRD kabupaten landak Heri Saman,S.H.M.H dalam memberikan kata sambutan dan sekaligus membuka acara alumni setia dan hamba-hamba Tuhan GKSI Ngabang,menyampaikan bahwa pemerintah dengan gereja adalah mitra yang saling melengkapi.

“Hubungan Pemerintah dengan Gereja memiliki posisi kemitraan yang saling melengkapi,peran Pemerintah lebih di fokuskan untuk pembangunan sarana dan prasarana atau secara fisik,sementara Gereja lebih giat dalam pembangunan mental dan spiritual.”kata Heri Saman

Jelas Heri Saman di era dewasa ini masyarakat banyak diperhadapkan pada berbagai tantangan dan persoalan baik secara global maupun lokal yang harus di perhatikan bersama oleh Pemerintah maupun gereja.

“Salah satunya adalah masalah rendahnya mutu Pendidikan,bahkan semakin maraknya peredaran Narkoba,malalui Gereja kita bisa membina anak-anak sehingga mereka dapat memahami dan menjauhi barang haram dan terlarang tersebut.”jelasnya.

Heri Saman juga menyampaikan bahwa,keberadaan dan peran Gereja memiliki posisi strategis dalam membangun mental spiritualitas terutama untuk masa depan anak-anak muda sebagai generasi penerus.

“Hamba-hamba Tuhan adalah merupakan bagian integral bagi bangsa dan negara memiliki posisi dan peran yang sangat penting di dalam membangun kehidupan masa depan anak-anak muda didalam gereja.” ucapnya.

Heri Saman juga berpesan agar hamba-hamba Tuhan di kabupaten landak dapat menyampaikan kepada jemaat disetiap Gereja ini tahun politik, jangan sampai gereja pecah belah dengan perbedaan pilihan.

“Ini sudah memasuki tahun politik,jadi Hamba -Hamba Tuhan dapat memahami apa itu politik dan apa itu gereja,jangan sampai perbedaan pilihan dalam politik sehingga jadi pecah belah dalam jemaat,jangan sampai terjadi yang seperti itu.”tutup heri Saman.*infokalbar

Penulis: infokalbarEditor: ima

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *