Luapan Air Sungai Behe Merendam Sebagian Kampung di Desa Meranti Kabupaten Landak

salah Satu Jembatan Yang putus akibat terjadinya bencana banjir di Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, belum lama ini.



LENSALANDAK.COM l Landak, Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalimantan Barat, Daniel mengungkapkan sejumlah dusun di Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak terjadi bencana banjir sejak 17 hingga 18 November 2023.

“Benar adanya bahwa terdapat 7 Dusun di Kecamatan Meranti ini terjadi bencana banjir karena luapan air Sungai Behe yang diakibatkan hujan deras pada Hari Kamis, 16 November 2023 lalu,” katanya kepada tribunpontianak.co.id saat dikonfirmasi Minggu, 19 November 2023.

Adapun 7 dusun tersebut yakni, Seladan Gawak, Seladan, Pelanjau, Meranti Hulu, Meranti Hilir, Moro Behe Tembawang dan Moro Behe 1.

Ia juga mengatakan, BPBD Provinsi Kalimantan barat saat ini sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Landak.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Landak, bahwa terdapat satu jembatan yang putus,” Ucapnya.

Dengan terputusnya fasilitas umum ini dirinya berharap kepada instansi terkait untuk segera merespon dan melakukan upaya perbaikan.

“Kepada instansi terkait diharapkan segera melakukan koordinasi terkait upaya perbaikan agar lalulintas antar desa dan Kecamatan di daerah ini dapat kembali normal,” harapnya.

Namun demikian, ia juga mengungkapkan untuk kondisi air saat ini sudah mulai surut secara umumnya dan Daniel berharap agar malam ini tak terjadi hujan susulan.

“Memang situasi terkahir yang kami terima hari ini, kondisi air di Kecamatan Meranti secara umum sudah mulai surut. Kita berharap malam ini tidak terjadi hujan susulan,” tutupnya. (IM)







Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *