Sebanyak 640 Karateka Ikuti Kejuaraan Karate se-Kalbar, Karolin: Ciptakan Bibit Unggul

Dokumentasi Media

LENSALANDAK.COM I NGABANG – Sebanayak 640 karateka dari 29 kontingen di Kalbar, mengikuti Kejuaraan Karete se Kalimantan Barat di GOR Bujakng Nyangko, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Jum’at (23/08/24).

Kejuaraan karate merebutkan piala FORKI Kabupaten Landak itu dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-DO Indonesia (FORKI) Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa. Kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari, hingga Minggu 25 Agustus 2024.

“Kami sebagai pengurus Forki Kalbar tentu senang melihat antusiasme peserta yang hadir, baik dari sisi sebaran maupun jumlah cukup banyak. Oleh karena itu menjadi pekerjaan rumah bagi kami untuk terus melakukan kegiatan dalam rangka pembinaan bagi anak-anak kita dan dalam rangka melihat bibit-bibit atau potensi yang ada di Kalbar untuk olahraga Karate,” ucap Karolin.

Karolin berpesan agar para atlet muda Karate untuk berlatih dengan semangat dan disiplin, serta menumbuhkan mental juara agar Kalimantan Barat bisa meghasilkan atlet-atlet yang mumpuni baik di tingkat Nasional maupun Internasional.

Sementara terkait kebutuhan infrastruktur pendukung, Karolin mengatakan terus berupaya memfasilitasi termasuk di Kabupaten Landak, salah satunya dengan dibangunnya GOR Bujakng Nyangko.

“Stadion ini (stadion Bujakng Nyangko) merupakan salah satu upaya kita, bisa menyediakan tempat yang layak. Kalau kami menyediakan satu persatu Dojo bagi tiap perguruan tentu kita tidak akan mampu, tapi dengan tempat yang representatif untuk kegiatan kejuaraan. kemudian pada saat tidak digunakan untuk kejauaraan, tempat ini bisa digunakan untuk berlatih sebagai bagian dari sarana prasarana mendukung olahraga,” jelas Karolin.

Sebelumnya saat menyampaikan sambutan, Karolin turut mengajak jajaran pengurus FORKI Kabupaten dan Kota untuk mampu mandiri, terutama dalam menyelenggarakan kejuaraan demi menyediakan wadah pengalaman bertanding bagi para atlet muda agar terus mampu berkembang.

“Kalau kita bergotong royong kita pasti mampu mandiri melaksanakan kegiatan,” tambah Karolin.

Dalam kejuaraan yang diikuti mulai usia dini 7 tahun hingga 16 tahun ini, akan dilaksanakan sebanyak 1.182 kelas pertandingan yang terdiri dari katehori festival kata, kata perorangan, kata beregu serta komite.

Penulis: BU IMEditor: BU IM

Respon (2)

  1. Your blog is a shining example of excellence in content creation. I’m continually impressed by the depth of your knowledge and the clarity of your writing. Thank you for all that you do.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *