LENSALANDAK.COM I Sungai Raya, Pasangan calon gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan-Krisantus, pada Kamis (28/11) menggelar konferensi pers untuk memberikan penjelasan terkait hasil sementara Pilkada Kalbar 2024.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalbar, Jalan Arteri Supadio, Sungai Raya, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus, mengklaim pasangan yang diusung oleh PDIP, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meraih suara terbanyak dari dua pasangan calon lainnya.
“Berdasarkan data real count dan laporan formulir C1, pasangan Norsan-Krisantus berhasil mengantongi sekitar 52 persen suara di sejumlah TPS di Kalimantan Barat,” kata Lasarus.
Dalam kesempatan tersebut, Lasarus didampingi oleh pasangan calon Ria Norsan dan Krisantus serta tim pemenangan mereka. Lasarus menjelaskan bahwa hingga Kamis dini hari, pihaknya telah menghimpun data suara untuk pasangan nomor urut 2 sebesar 52,36 persen, sementara pasangan nomor urut 1 memperoleh sekitar 37 persen, dan pasangan nomor urut 3 mendapatkan 9,94 persen. Angka ini diperoleh dari sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Kalbar.
Meskipun proses penghitungan suara secara resmi masih berlangsung, Lasarus mengungkapkan keyakinannya bahwa pasangan Norsan-Krisantus telah meraih kemenangan. “Berdasarkan pengalaman kami dalam mengikuti berbagai pemilihan umum, kami yakin ini adalah hasil yang valid dan sudah cukup untuk kami nyatakan pasangan Norsan-Krisantus sebagai pemenang Pilkada Kalbar kali ini,” tegas Lasarus.
Pada kesempatan tersebut, Lasarus juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Kalimantan Barat yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan nomor urut 2. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari partai pengusung dan masyarakat yang telah memilih pasangan tersebut, meski penghitungan suara masih terus berlangsung.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, serta kepada partai pengusung PDI Perjuangan, PPP, dan Hanura yang telah bekerja keras. Kami juga meminta masyarakat untuk tetap mengawal proses penghitungan suara hingga pleno hasil yang akan ditetapkan nanti,” tambah Lasarus.
Kendati demikian, Lasarus menekankan hasil ini masih merupakan sementara dan bukan hasil final. “Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk menjaga proses demokrasi dengan baik dan memastikan bahwa penghitungan suara berjalan dengan transparan hingga ditetapkannya hasil resmi oleh KPU,” pungkasnya.
