LENSALANDAK.COM I NGABANG – Pemerintah Kabupaten Landak menerima 100 paket converter KIT untuk nelayan di Kecamatan Air Besar dan Jelimpo. Hal ini disampaikan oleh Pj. Bupati Landak, Dr. Gutmen Nainggolan, saat membuka sosialisasi program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) bagi nelayan, pada Senin (2/12).
Gutmen menjelaskan bahwa program konversi ini merupakan perwujudan dari Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2006, yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan serta mengurangi pencemaran.
“Tujuan utama program ini adalah untuk membantu para nelayan menghemat biaya bahan bakar ketika mereka pergi menangkap ikan,” ujar Gutmen.
Menurut Gutmen, Pemerintah Kabupaten Landak telah menerima 100 paket konverter KIT yang akan disalurkan kepada nelayan di Kecamatan Air Besar dan Jelimpo. Paket konversi ini diberikan kepada nelayan yang telah memenuhi kriteria tertentu.
“Bantuan ini diberikan kepada nelayan yang telah diseleksi sesuai dengan syarat penerima, antara lain harus memiliki identitas nelayan berupa KUSUKA (Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan), menggunakan alat tangkap ikan ramah lingkungan, memiliki kapal dengan ukuran di bawah 5 gross tonnage, dan mesinnya di bawah 13 Horse Power. Selain itu, nelayan yang menerima bantuan ini juga belum pernah mendapatkan bantuan serupa dari pemerintah pusat atau daerah,” jelas Gutmen.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Kementerian ESDM Ditjen Migas, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, perwakilan PT. Pertamina Patra Niaga, perwakilan Extensa Winaya Fakta, PT. Alkatec Mandiri Kencana, serta para Kepala Dinas dan Kepala Badan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak, Camat, Kepala Desa, Koordinator Penyuluh, serta masyarakat penerima bantuan konversi BBM ke BBG.